Tanjungpinang – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau melalui Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual melakukan koordinasi layanan kekayaan intelektual dengan civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau pada Kamis, 27 Februari 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bobby Briando, beserta tim disambut oleh Ketua STAIN Sultan Abdurrahman, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag, beserta jajaran. Diskusi yang berlangsung membahas berbagai aspek pengembangan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), transformasi akademik, serta strategi peningkatan institusi pendidikan. Salah satu fokus utama adalah penguatan kerja sama kelembagaan, termasuk pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah berjalan sejak 2022.
Dengan perubahan nomenklatur kementerian, MoU tersebut perlu diperbarui agar tetap relevan dalam mendukung pengelolaan dan perlindungan kekayaan intelektual. Kedua belah pihak bersepakat untuk meningkatkan kolaborasi dalam penyuluhan, pelatihan, serta fasilitasi pendaftaran hak kekayaan intelektual bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat.
Selain itu, diskusi turut menyoroti berbagai tantangan birokrasi dalam akreditasi institusi, kerja sama dengan lembaga pemerintah, hingga peningkatan output penelitian berkualitas. Beberapa isu lain yang dibahas meliputi pengelolaan paten, pengembangan pusat halal, serta peran lembaga pendidikan dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Melayu melalui kajian naskah dan sistem tulisan.
Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bobby Briando, menegaskan komitmen Kanwil Kemenkum Kepri untuk terus mendukung civitas akademika dalam pengembangan kekayaan intelektual. "Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem riset, inovasi, serta mendorong percepatan perlindungan HKI di Kepulauan Riau," ujarnya.
Dengan adanya koordinasi ini, Kanwil Kemenkum Kepri berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesadaran serta perlindungan hak kekayaan intelektual, guna mendukung kemajuan akademik dan ekonomi di wilayah Kepulauan Riau.