Batam, 17 Desember 2025 – Kantor Wilayah Kemenkum Kepulauan Riau (Kanwil Kemenkum Kepri) turut berkontribusi dalam perumusan arah kebijakan ekonomi jangka panjang Kota Batam. Melalui Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bobby Briando, Kanwil Kemenkum Kepri menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Naskah Akademis Rencana Pembangunan Industri Kota Batam Tahun 2026–2046 yang bertempat di Kantor Wali Kota Batam.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Hang Nadim ini bertujuan untuk menghimpun masukan strategis dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi vertikal, akademisi, dan pemerintah daerah. Rencana pembangunan industri ini dirancang secara komprehensif untuk masa depan Batam selama 20 tahun ke depan, yang terbagi dalam empat tahapan lima tahunan. Dalam forum tersebut, Bobby Briando menekankan bahwa perlindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI) harus menjadi bagian tidak terpisahkan dari ekosistem industri modern. KI dinilai memiliki peran vital dalam mendorong inovasi daerah, meningkatkan daya tarik investasi, serta memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi produk-produk industri yang dihasilkan di Kota Batam.
Diskusi ini menghasilkan beberapa poin strategis, di antaranya adalah kesepakatan mengenai perlunya integrasi aspek Kekayaan Intelektual ke dalam Naskah Akademis Rencana Pembangunan Industri. Selain itu, disepakati pula penguatan sinergi antara Pemerintah Kota Batam dan Kanwil Kemenkum Kepri dalam melakukan pembinaan serta perlindungan KI bagi pelaku industri. Dengan integrasi ini, Kekayaan Intelektual diharapkan menjadi instrumen strategis untuk memenangkan persaingan industri global dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Batam.
Hubungi Kami 
