Tanjungpinang-, 21 Januari 2025. Kantor Wilayah Hukum Kepulauan Riau Ikuti Penguatan Pengelolaan Media Sosial Kementerian Hukum yang diselenggarakan oleh Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja sama Kemenkum RI secara virtual bertempat di Ruang Rapat Utama Kanwil Kemenkum Kepri. Hadir secara langsung Kepala Kantor Wilayah Hukum Kepulauan Riau Edison Manik, Kepala Bagian TU dan Umum Azwar Anas beserta jajaran pengelola kehumasan.
Kegiatan kali ini dibuka secara langsung oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja sama Kemenkum RI Ronald Lumbuun. Beliau menyampaikan pentingnya melakukan manajemen media sosial secara efektif dan efisien.
“Seluruh pegawai di seluruh satuan kerja agar dapat aktif dalam memberikan reaksi (like, comment, share dan save) di setiap postingan media sosial agar menaikan jumlah interaksi (engagement).” Tuturnya.
Selanjutnya beliau menambahkan bahwa Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja sama akan menyusun pedoman branding bersama perwakilan kehumasan dari seluruh unit utama untuk Kementerian Hukum pada tahun 2025. Rincian branding Kemenkum akan diinformasikan melalui dokumen “petunjuk teknis atau juknis”.
Pada tahun 2025, Kementerian Hukum akan mencanangkan kampanye komunikasi “Layanan Hukum Makin Mudah” Kampanye ini akan mempromosikan website Kementerian Hukum sebagai pusat layanan digital dan informasi yang terpadu. Website ini dirancang untuk menyediakan akses mudah dan cepat ke berbagai layanan yang ada di Kementerian Hukum Untuk dapat mempublikasikan kegiatan ini secara masif, telah disusun kampanye komunikasi oleh im Biro Hukum, Komunikasi Publik dan Kerja sama.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan paparan narasumber yakni Yunita Mandolang dengan mengangkat Tema “Creating Engaging Content Government Social Media”. Narasumber memulai paparan nya dengan pentingnya memahami audiens.
“Pahami minat, preferensi, dan masalah utama target audiens. Sesuaikan konten dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Gunakan elemen grafis yang menarik, gambar berkualitas tinggi, atau video untuk menarik perhatian saat audiens menggulir feed media sosial. Visual memiliki peran penting dalam meningkatkan interaksi.” Jelasnya
Kemudian beliau menjelaskana bahwa setiap platform memiliki karakteristik, audiens, dan format konten yang unik. Penyesuaian gaya memungkinkan pesan disampaikan lebih efektif dan relevan untuk setiap jenis pengguna.
“Ciptakan cerita yang menarik untuk membangkitkan emosi dan terhubung dengan audiens secara mendalam. Cerita membuat konten kita lebih mudah diingat dan layak dibagikan.” Pungkasnya.