Batam – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau melalui arahan Kepala Kantor Wilayah, Edison Manik, berpartisipasi dalam Gebyar Melayu Pesisir (GMP) 2025 yang berlangsung pada 21–24 Agustus 2025 di Atrium One Batam Mall. Kegiatan ini merupakan agenda sinergis yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Kepri guna memperkuat UMKM berorientasi ekspor, sistem pembayaran digital, serta perlindungan hukum atas kekayaan intelektual (KI).
Kehadiran Kanwil Kemenkum Kepri diwujudkan melalui booth Mobile Intellectual Property Clinic yang membuka layanan langsung bagi masyarakat dan pelaku UMKM. Layanan tersebut meliputi pendaftaran merek, hak cipta, dan berbagai jenis KI, konsultasi prosedur pendaftaran, hingga edukasi tentang pentingnya perlindungan KI dalam meningkatkan daya saing produk. Antusiasme tinggi masyarakat terlihat dari banyaknya pelaku UMKM yang berkonsultasi, terutama terkait kesiapan produk unggulan Kepri untuk menembus pasar internasional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto, dalam sambutannya menegaskan tiga fokus utama GMP 2025, yaitu memajukan UMKM dengan orientasi ekspor, menargetkan 24 produk unggulan Kepri siap ke pasar global, serta mendorong adaptasi UMKM terhadap digitalisasi keuangan melalui QRIS. “Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar UMKM naik kelas dan siap bersaing di tingkat internasional,” ujarnya.
Partisipasi Kanwil Kemenkum Kepri ini sekaligus menjadi tindak lanjut MoU antara Bank Indonesia dan Kementerian Hukum, yang menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi pelaku usaha. Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bobby Briando, menyampaikan bahwa perlindungan kekayaan intelektual adalah modal penting dalam membuka peluang ekspor. “Setiap produk lokal yang dilindungi KI memiliki nilai tambah, sehingga UMKM lebih percaya diri untuk bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Rangkaian acara ditutup dengan Fun Run 5K serta penekanan tombol bersama sebagai tanda berakhirnya kegiatan. Kepala BI menyampaikan harapannya agar Gebyar Melayu Pesisir menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kelas UMKM, baik dari sisi ekspor maupun pemanfaatan digitalisasi keuangan, serta memperkuat ekosistem perlindungan KI di Kepulauan Riau.
Hubungi Kami 
