Tanjungpinang — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau kembali hadir menyapa masyarakat lewat program “Kemenkum Kepri Menyapa” yang disiarkan secara langsung melalui RRI Pro 1 Tanjungpinang pada Kamis malam (19/6). Dalam sesi dialog interaktif berdurasi satu jam tersebut, topik yang diangkat ialah Peran Kanwil Kemenkum dalam Pendirian Koperasi Merah Putih di Provinsi Kepulauan Riau.
Program ini menjadi sarana strategis dalam menyampaikan informasi hukum secara luas kepada publik serta menjadi bagian dari inovasi pelayanan publik berbasis komunikasi, guna mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dipandu oleh penyiar RRI, Riki Choyrol Huda, diskusi berlangsung interaktif dengan menghadirkan tiga narasumber utama: Rorif Desvyati (Kepala Bidang Layanan Administrasi Hukum Umum), Sari Betha Giovanny (Notaris Kabupaten Anambas), dan Nalia Safitri (Analis Hukum Ahli Pertama).
Dalam paparannya, para narasumber menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program prioritas nasional yang sejalan dengan nawacita kedua dan keenam. Target nasional pendirian Koperasi Merah Putih mencapai 80.000 koperasi yang akan dilaunching secara serentak pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Kementerian Hukum termasuk dalam 18 kementerian/lembaga yang ditugaskan langsung oleh Presiden untuk menyukseskan program ini, khususnya melalui fasilitasi pengesahan badan hukum dan perubahan anggaran dasar koperasi.
Kanwil Kemenkum Kepri mencatat per tanggal 19 Juni 2025, sudah terdapat 317 Koperasi Merah Putih yang telah berbadan hukum di Provinsi Kepulauan Riau, atau sekitar 75,66% dari target yang ditetapkan. Upaya percepatan terus dilakukan agar target 100% dapat dicapai sebelum tenggat waktu 30 Juni 2025.
Antusiasme pendengar pun tampak dari berbagai pertanyaan yang masuk melalui sambungan telepon, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap pembentukan koperasi sebagai bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan.
Hubungi Kami 
