Tanjungpinang, 5 November 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau (Kanwil Kemenkum Kepri) menggelar kegiatan rutin Rabu Bersama Aktualisasikan Diri (BERANI) dengan tema sentral: "Menata Naskah Dinas, Menata Administrasi, Menata Kinerja (no typo-typo)". Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ismail Saleh ini diikuti oleh Plt. Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Rorif Desvyati, beserta seluruh pegawai Kanwil.
Kegiatan dibuka dengan pemaparan Tata Naskah Dinas oleh Eka Fitri Nor Wahyuni dan Nur'ah Darina, yang baru saja menyelesaikan pendidikan dan pelatihan di bidang tersebut. Materi utama berpedoman pada Permenkumham Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tata Naskah Dinas. Pemateri menjelaskan bahwa naskah dinas terbagi menjadi tiga jenis (Arahan, Korespondensi, dan Khusus) serta menguraikan klasifikasi tingkat keamanan (Sangat Rahasia hingga Terbatas) dan tingkat kecepatan pengiriman surat.
Pemateri menekankan bahwa meskipun penomoran naskah dinas masih mengacu pada Permenkumham Nomor 5 Tahun 2022 tentang Klasifikasi Arsip, konseptor juga harus memperhatikan estetika dalam penyusunan naskah dinas. Estetika ini meliputi keseragaman jenis font, ukuran font, spasi, dan margin, guna memastikan naskah dinas terlihat rapi dan profesional.
Internalisasi dilanjutkan dengan sosialisasi dua aplikasi penting untuk mendukung kinerja. Zulkifli memperkenalkan Aplikasi E-Agenda, yang dirancang untuk memudahkan penyusunan agenda pimpinan dan manajemen pemesanan ruang rapat, serta dapat dimonitor secara publik.
Selanjutnya, Rio Bagas Pamungkas mensosialisasikan Aplikasi SIMPERA (Sistem Manajemen Persediaan Barang). Aplikasi ini diharapkan mempermudah pegawai dalam mengajukan dan memenuhi kebutuhan operasional, seperti Alat Tulis Kantor (ATK), obat-obatan, dan alat kebersihan, yang tercatat dalam persediaan Kanwil.
Rabu BERANI ini diharapkan dapat membangun kesadaran para pegawai dalam menyusun naskah dinas yang sesuai dengan pedoman dan memperhatikan estetika penulisan, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi digital untuk administrasi yang lebih tertata dan efisien.



