
Batam, 21 Agustus 2025 - Kegiatan Gebyar UMKM Produk Unggulan Daerah 2025 dalam rangkaian 20th Indonesia Tourism & Trade Investment Expo secara resmi dibuka pada 21 Agustus 2025 dan berlangsung hingga 24 Agustus 2025 di Kota Batam. Acara ini menampilkan produk-produk unggulan daerah sekaligus menjadi wadah promosi investasi dan pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau yang berpartisipasi melalui pembukaan booth pelayanan Kekayaan Intelektual. Kehadiran tersebut dipandang sebagai bentuk nyata sinergi dan kolaborasi antarinstansi dalam memperkuat layanan publik berbasis inovasi. Selain itu, beliau memberikan atensi khusus kepada para peserta dari luar daerah, di antaranya Dinas Perindustrian dan Koperasi Provinsi Jawa Timur serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banyuasin, Palembang.
Pada kesempatan itu, produk khas dan unggulan dari Kepulauan Riau turut diperkenalkan, antara lain Tudung Manto dari Kabupaten Lingga serta produk inovatif dari Kota Batam. Apresiasi juga diberikan kepada Kanwil Kemenkum Kepri yang menghadirkan layanan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual secara langsung melalui Mobile Intellectual Property Clinic, sebagai langkah konkrit mendorong perlindungan hukum bagi UMKM.
Kehadiran Kanwil Kemenkum Kepri melalui Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bobby Briando dalam kegiatan ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap tumbuhnya ekonomi kreatif daerah. Melalui layanan langsung pendaftaran Kekayaan Intelektual, Kanwil tidak hanya memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM, tetapi juga menegaskan pentingnya perlindungan hukum atas karya, inovasi, dan produk unggulan lokal. Kehadiran ini sekaligus menjadi wujud implementasi peran Kemenkum di daerah dalam mendorong kepastian hukum bagi dunia usaha dan memperkuat iklim investasi.
Kanwil Kemenkum Kepri memandang bahwa keberhasilan UMKM tidak hanya ditentukan oleh kreativitas, tetapi juga kepastian perlindungan hukum. Oleh karena itu, keterlibatan Kanwil dalam event berskala nasional ini merupakan langkah konkrit memperluas akses layanan hukum, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mempererat sinergi lintas sektor dalam mengawal pertumbuhan ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menegaskan bahwa pelayanan publik modern membutuhkan inovasi, kreativitas, dan kolaborasi. Menurutnya, Batam adalah pusat inovasi sekaligus lokasi strategis untuk investasi. Hingga kini, Batam tercatat sebagai penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ketiga secara nasional. Dengan konsep business to customer, produk unggulan daerah diharapkan dapat semakin dikenal, sekaligus memperkuat daya saing UMKM.
Acara resmi ditutup pada 24 Agustus 2025. Dalam penutupannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menyampaikan rencana untuk menghadirkan kegiatan yang lebih masif dan berskala nasional di masa mendatang, sebagai wujud nyata perlindungan Kekayaan Intelektual serta pemberian kepastian hukum bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM Kota Batam.





















 Hubungi Kami
			                Hubungi Kami					     
						          

