Tanjungpinang — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau kembali hadir menyapa masyarakat melalui program Bincang Hukum yang disiarkan secara langsung di O’Nine 93 FM Radio, Jumat (18/4). Mengangkat tema “Pencatatan Kewirausahaan Sosial (Social Enterprise) pada Sistem AHU Online sebagai Upaya Mendukung Pertumbuhan Kewirausahaan Sosial di Indonesia,” acara ini menjadi media strategis untuk menyebarluaskan informasi hukum yang dekat dengan kebutuhan masyarakat.
Turut hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Rorif Desvyati, dan Analis Hukum Pertama, Nalia Safitri. Keduanya menjelaskan bahwa Social Enterprise adalah bentuk badan usaha berbadan hukum yang bertujuan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga menyelesaikan persoalan sosial.
"Setiap Social Enterprise wajib mencantumkan tujuan sosialnya yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDG's), dan minimal 51% dari keuntungan bersih harus dialokasikan untuk menjalankan misi sosial tersebut," terang Rorif.
Dijelaskan pula bahwa keberadaan Social Enterprise kini sudah difasilitasi secara legal oleh Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), yang membuka akses pencatatan elektronik melalui laman ahu.go.id. Pencatatan ini penting agar Social Enterprise memiliki legitimasi hukum dan mampu tumbuh secara berkelanjutan serta berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Nalia menambahkan, melalui badan usaha ini, masyarakat turut berkontribusi aktif dalam menjawab berbagai tantangan sosial, seperti isu pendidikan, kesehatan, ketimpangan ekonomi, lingkungan, hingga pembangunan kota.
Program siaran ini diharapkan membuka wawasan masyarakat luas mengenai bentuk usaha sosial yang bisa menjadi alternatif solusi dalam pembangunan nasional yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Hubungi Kami 
