Tanjungpinang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau, Edison Manik, hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan Legislative Class bertema “Transformatif Menuju Keunggulan” yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Jumat (20/6).
Acara ini diikuti oleh 55 mahasiswa dari berbagai fakultas, dengan dominasi peserta dari FEBM UMRAH. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Dekan FEBM, Myrna Sofia; Wakil Dekan I, Indra Firdiyansyah; Ketua DPM UMRAH 2017–2018, Kardoni Vernandes; Presiden Mahasiswa UMRAH 2022–2023, Alfi Riyan Syafutra; dan Ketua DPM FEBM 2025, Raden Rangga Bahtiar.
Dalam sambutannya, Edison Manik mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengangkat tema legislasi yang erat kaitannya dengan proses pembentukan hukum di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya pemahaman hukum sejak dini, termasuk peran legislatif dalam membentuk produk hukum daerah. “Hukum hadir dalam keseharian kita, dari teknologi, transportasi, hingga kuliner – semua menyentuh aspek hukum dan Hak Kekayaan Intelektual,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FEBM UMRAH, Myrna Sofia, menyampaikan bahwa sinergi antara kampus dan instansi pemerintah seperti Kementerian Hukum merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sadar hukum. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual di lingkungan kampus.
Selain Kepala Kantor Wilayah, dua alumni mahasiswa juga menjadi narasumber, yakni Alfi Riyan Syafutra yang memaparkan pentingnya karakter transformatif dalam kepemimpinan mahasiswa, dan Kardoni Vernandes yang menjelaskan peran legislatif kampus dalam menjaga prinsip demokrasi dan check and balance di lingkungan akademik.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan literasi hukum dan memperkuat kapasitas kepemimpinan generasi muda, khususnya dalam memahami struktur kekuasaan negara serta proses pembentukan regulasi yang baik dan partisipatif.